Buaya adalah salah satu hewan melata (reptil) bertubuh besar yang bisa hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Pada umumnya, buaya biasa hidup di habitat yang memiliki air tawar seperti danau, rawa, sungai, dan lahan basah lainnya. Ada juga buaya yang habitatnya memiliki air payau (pertemuan air laut dan air tawar) seperti buaya muara.
Buaya yang dikenal sebagai buaya paling ganas adalah buaya Nil dan buaya Muara. Kedua jenis buaya ini kabarnya sudah menelan banyak korban manusia, terutama di daerah Asia Tenggara dan Afrika.
Pada umumnya, semua jenis buaya akan menjadi lebih agresif pada musim kawin dan bertelur. Buaya cenderung menganggap manusia atau hewan lain yang mendekat sebagai ancaman. Selain itu, buaya akan semakin buas saat musim bertelur tiba. Induk buaya akan menjaga sarang beserta dengan telur-telurnya yang disimpan dengan membenamkannya di bawah gundukan tanah yang bercampur dengan dedaunan. Induk buaya akan menjaga sarang dan telur-telur tersebut dengan cara menunggunya dari jarak 2-3 meter.
Penasaran dengan fakta unik buaya ? Berikut ini ulasannya.
Buaya memiliki jantung dengan 4 buah labirin yang mirip dengan manusia.
Umur buaya bisa mencapai hingga 60 tahun
Buaya memiliki lidah yang menempel pada mulutnya sehingga gerakkan lidah tidak sebebas manusia.
Buaya terpendek yang sudah mencapai pertumbuhan maksimalnya yaitu buaya Caviers Dwarf Carma dengan panjang 1.5 meter.
Induk buaya biasanya memasukkan anak-anaknya kedalam mulut untuk melindunginya dari ancaman hewan lain.
Karena tidak memiliki kelenjar keringat, maka buaya tidak dapat mengeluarkan keringat.
Menguap adalah cara buaya untuk mengeluarkan panas tubuhnya.
Buaya terbesar yang pernah ditemukan sepanjang 6.5 meter, yaitu buaya jenis saltwater.
Ekor buaya berperan sebagai penting dalam cara berenang, ekor tersebut ibarat sebuah dayung yang membantunya bergerak lebih cepat ketika berada di dalam air.
Kecepatan maksimal berlari buaya di daratan adalah sekitar 45 Km/jam.
Buaya adalah reptil yang bentuk tubuhnya mirip dengan cicak raksasa.