Ditulis Broadband-finder, Senin (30/3/2015), drone ini bakal sediakan akses broadband untuk dua pertiga lokasi di semua dunia yang belum terjangkau internet. Walau Aquila memiliki ukuran besar, namun Facebook meyakinkan bahwa drone ini terus bisa melayang di hawah kurun waktu yang lama.
" Kami bekerja pada pengujian penerbangan riil pada musim panas ini. Bagaimanakah uji terbang Drones ini dapat berjalan, kami bakal lihat apa akan berlangsung. Ini adalah pesawat besar, ini adalah suatu proyek besar serta belum pernah dikerjakan sebelumnya, " terang Jay Parikh, Vice President of Engineering di Facebook.
Drone atau pesawat terbang tanpa ada awak ini memakai tehnologi baterai serta panel surya. Drone ini masih juga dalam step prototipe, yang memakai tehnologi canggih yang telah ada.
Walau langkah ini gagasan dari Facebook, namun perusahaan yang di pimpin Mark Zuckerberg itu tidak mengadakan service internet sendirian. Apabila eksperimen ini sukses serta ada komersial, Facebook dapat mempersilahkan penyedia service internet untuk memakai drone itu.
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
